Jakarta–
Seekor beruang mengalami luka dalam dan trauma setelah serangan Rusia menyasar kebun binatang di Ukraina. Kini mereka telah tiba di rumah barunya di Skotlandia.
Menyitir BBC, Minggu (14/1/2024), ia adalah Yampil, seekor beruang hitam Asia berusia 12 tahun. Binatang itu merupakan salah satu dari sedikit hewan yang selamat dari serangan di wilayah Donetsk.
Dinamai sesuai dengan nama desa tempat ia ditemukan, tim penyelamat awalnya memindahkan beruang itu ke tempat perlindungan hewan di Belgia.
Kini, ia telah dipindahkan secara permanen ke Kebun Binatang Five Sisters di West Lothian. Staf kebun binatang mengatakan bahwa beruang tersebut tampak sudah membaik psikisnya.
Sebelumnya, ia telah menempuh perjalanan sejauh 690 mil, dan sudah menikmati makanan kesukaannya, mentimun, segera setelah tiba.
Namun ia akan diawasi secara ketat untuk melihat apakah ia menunjukkan masalah yang mirip dengan sindrom stres pascatrauma (PTSD) setelah berada di zona perang.
Yampil mengalami gegar otak akibat tembakan saat ditemukan di Ukraina timur pada Oktober 2022. Sebagian besar dari 200 hewan lainnya di kebun binatang itu telah terbunuh selama pertempuran sengit di daerah tersebut.
Ia dibawa melalui Polandia ke suaka hewan Natuurhulpcentrum di Belgia, tetapi sekarang memiliki rumah permanen di West Calder.
Staf kebun binatang sekarang optimis bahwa hewan ini akan segera pulih, setelah apa yang mereka gambarkan sebagai perjalanan yang cukup rumit ke Skotlandia. Itu membuatnya melakukan perjalanan semalaman dari Dover.
“Yampil telah melalui banyak hal. Dia bisa saja tiba dan sangat gugup saat bertemu orang-orang,” kata Adam Welsh, kepala pendidikan kebun binatang.
“Kami ingin memastikan bahwa kami sangat berhati-hati saat dia tiba, jadi tidak ada suara keras. Dia telah mengalami beberapa hal yang sangat mengerikan,” imbuh dia.
Simak Video “Jokowi Minta Waspadai Kenaikan Harga Roti-Mi Instan Imbas Perang Ukraina”[Gambas:Video 20detik](msl/fem)