Bandung–
Beberapa tahun silam, Kampung Pelangi sempat jadi tren daerah untuk menarik wisatawan. Kilaunya telah sirna, kini kampung pelangi tak lagi berwarna.
Bandung pun punya, namanya Kampung Pelangi 200. Disebut demikian karena atap rumah warga sengaja di cat warna-warni bagai pelangi.
Kampung ini diresmikan pada tahun 2018, oleh Ridwan Kamil, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Harapannya, kampung ini dapat menarik wisatawan baik dari Jawa Barat maupun daerah lain.
Seiring waktu, cat warna-warni yang menghiasi Kampung Pelangi 200 mulai memudar. Sayangnya, hal tersebut juga berdampak pada wisatawan yang mulai jarang berkunjung ke kampung tersebut.
“Iyah, dulu rame, pernah diresmiin kan waktu itu sama Pak Ridwan Kamil (saat masih menjabat Wali Kota Bandung). Tapi sekarang udah enggak pernah ada yang datang lagi, ya semenjak cat bangunannya pudar aja udah nggak ada orang yang datang,” ungkap Wasto salah seorang warga Kampung Pelangi 200 pada detikJabar.
Hal senada juga diungkapkan Sunengsih, warga Kampung Pelangi 200 itu mengaku sejak warna cat memudar, jumlah wisatawan yang datang semakin berkurang.
“Dulu kan sempat rame jadi tempat wisata, tapi semenjak warna catnya balik lagi sekarang jadi sepi. Padahal kan kalau misalnya tempat ini ramai, pemerintah juga yang ikut bangga,” kata Sunengsih.
Sunengsih berharap pemerintah kembali mengembangkan wisata Kampung Pelangi 200. Selain menarik wisatawan, hal ini turut membantu perekonomian warga setempat.
“Warga di sini jadi ikut terbantu secara ekonominya juga. Ya pengennya bisa kayak dulu lagi a, biar bisa rame lagi didatengin sama orang,” pungkasnya.
***
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video “Nahas, Bocah di Bandung Terseret Arus dan Hilang di Gorong-gorong”[Gambas:Video 20detik](bnl/bnl)