Palembang–
Pelaku pemalakan terhadap sopir bus pariwisata di Jembatan Ampera akhirnya ditangkap oleh polisi. Pelakunya ada 3 orang, begini tampangnya.
Polisi akhirnya berhasil menangkap 3 orang pelaku penodongan terhadap sopir bus pariwisata yang parkir di sekitar Jembatan Ampera. Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.
“Iya, Alhamdulillah pelakunya sudah kita tangkap, ada tiga orang,” kata Haris, Kamis (30/11/2023).
Identitas ketiga pelaku yaitu Abdul Ibrahim dan Ahmad Aryadi (34), warga Lorong Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Terakhir, Yandri Saputra (28), warga Jalan Sidoing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.
Ketiganya ditangkap tak sampai sehari usai kejadian. Ada pelaku yang ditangkap di sekitar lokasi kejadian, ada juga yang ditangkap di kediamannya masing-masing.
“1×24 jam berhasil ditangkap di seputaran lokasi Monpera dan ada di rumah pelaku,” kata Haris.
Ketiga pelaku kini sudah ditahan dan ditetapkan tersangka atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) dan pemerasan hingga pengancaman.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti tas, kaos kuning dan kaos hitam. Sementara untuk senpi dan sajam yang digunakan pelaku saat kejadian masih dalam pencarian.
“Tersangka kita jerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 ke-2 KUHP atau, Pasal 368 Ayat 1 dan 2 ke-2 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun,” jelas Haris.
Kronologi Kejadian
Sopir bus pariwisata, Ilham (25) dicegat oleh oknum preman bersenjata di jalan belakang Museum Monpera, tepatnya di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. Saat itu, Ilham habis dari kamar mandi usai memarkirkan busnya di sekitar Jembatan Ampera.
“Saya diajak ke belakang Monpera. Di sana pelaku langsung memaksa meminta uang Rp 1,6 juta dengan menodongkan senjata api dari dalam tasnya. Senjata itu ditodongkan ke perut saya. Nah tidak lama, datang adik sepupu saya. Pelaku lain menodongkan pisau ke lehernya. Saya teleponlah sopir bus pengganti, untuk menanyakan parkir dan dijawabnya sudah dibayar Rp 50 ribu,” ungkapnya.
Karena Ilham enggan memberikan uang, pelaku pemalakan langsung merampas dompetnya. Selanjutnya, pelaku langsung menggondol uang tunai Rp 1,5 juta dari dalam saku celananya dan langsung melarikan diri meninggalkan Ilham dan adik sepupunya.
——
Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.
Simak Video “Viral Wanita Setengah Bugil Diarak di Jembatan Ampera”[Gambas:Video 20detik](wsw/wsw)