AP Photo – detikTravel
Selasa, 16 Jan 2024 17:00 WIB
Maroko – Maroko merayakan liburan resmi Tahun Baru Amazigh yang pertama. Warga pun merayakannya dengan suka cita.
Orang-orang merayakan Tahun Baru Amazigh, yang dikenal sebagai Yennayer, di Rabat, Maroko, Minggu (14/1/2024). Setelah berkampanye tanpa henti selama beberapa dekade, masyarakat Amazigh Maroko yang juga dikenal sebagai Berber, merayakan Tahun Baru.
Tanggal 14 Januari telah ditetapkan sebagai hari libur resmi di Maroko menyusul keputusan yang diambil pada Mei lalu oleh Raja Mohammed VI sendiri. Perubahan ini terjadi setelah bertahun-tahun gerakan Amazigh melakukan advokasi.
Maroko adalah negara Afrika Utara kedua yang mengakui Tahun Baru Amazigh sebagai hari libur umum setelah Aljazair melakukannya pada tahun 2017. Keputusan kerajaan itu dibuat dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh istana kerajaan. Dimasukkannya hari libur tersebut ke dalam kalender resmi adalah bagian dari pengakuan Amazigh sebagai “komponen penting dari identitas Maroko.”
Di ibu kota Maroko, Rabat, orang-orang turun ke jalan pada hari Minggu untuk memperingati hari raya tersebut, yang juga dikenal sebagai Yennayer. Mereka mengenakan kostum tradisional dan menyiapkan hidangan Amazigh, sementara rombongan tradisional menampilkan musik Berber.
Perayaan Tahun Baru Amazigh tidak hanya terbatas di Rabat saja. Itu terjadi di seluruh Maroko, termasuk di resor selancar Taghazout, dekat Agadir.
Serunya Selancar Layang di Pantai Bloubergstrand Afsel
Kasihan, Harimau di Medan Zoo Sakit Parah Akibat Tidak Terawat
Rabat Plan of Action, Rencana Aksi PBB untuk Mencegah Hasutan Kebencian
Indonesia Nyerah 1-3 Lawan Maroko, Berat untuk Lolos ke Fase Gugur
Piala Dunia U-17: GBT Mendung Jelang Indonesia Vs Maroko
Hadapi Maroko, Timnas U-17 Ogah Kecolongan Transisi Negatif Lagi
TPN Ganjar-Mahfud Lapor Tiga Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Imunisasi Polio Antisipasi Kejadian Luar Biasa